Minimalism : A Documentary About the Important Things (2015)
https://www.imdb.com/title/tt3810760/
Film dokumenter ini bercerita mengenai budaya konsumerisme dan usaha manusia, khususnya di USA, untuk menambal kekosongan dalam jiwanya. Usaha untuk menjawab kegelisahan dalam mencari tujuan dan arti hidupnya.
Prof Abdullah Shahab dalam salah satu kajiannya mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang bertanya. Dari berbagai pertanyaan yang berputar dalam pikiran manusia terdapat pertanyaan hakikat. Pertanyaan hakikat adalah pertanyaan yang apabila tidak ditanyakan maka kita akan kehilangan petunjuk. Namun apabila pertanyaan tersebut telah ditanyakan dan kita mengambil jawaban yang salah, maka kita akan tersesat.
Contoh pertanyaan tersebut adalah pertanyaan mengenai Tuhan, hakikat alam, hakikat manusia, tujuan hidup dan mati, tentang baik dan buruk, kebahagiaan, dan seterusnya.
Di dokumenter ini diceritakan bahwa dalam menjawab arti hidup dan kebahagiaan, banyak orang mengisi kekosongan hidupnya dengan berbagai macam materi. Maka timbullah konsumerisme dan materialisme yang tentu saja diprakarsai, didukung, dan disambut hangat oleh kapitalis.
Saat tumpukan materi ternyata tak mampu meredam kegelisahan, maka mereka mulai mencari berbagai usaha untuk menyejukkan jiwanya. Salah satunya dengan minimalism. Meski film dokumenter ini berjudul minimalism, namun isinya tidak banyak membahas bagaimana cara hidup dengan minimalis. Film ini lebih fokus mengkritisi konsumerisme dan juga semacam wake up call untuk mengurangi konsumerisme. Format film ini terdiri dari pandangan para pakar kemudian cerita dan pendapat dari para pelaku minimalis yang khususnya fokus kepada dua orang penulis buku yaitu Ryan dan Joshua (kayaknya dokumenter ini juga malah terkesan mempromosikan buku mereka, ironi hhe).
*kalo tertarik, film-nya ada di archive.org